Assalamu'alaikum ...

🌟 SD Negeri 2 Tunahan – "Cerdas dalam Pikiran, Luhur dalam Perilaku" – Langkah Kecil Mengubah Masa Depan – Bersama SD Negeri 2 Tunahan, Mari Wujudkan Mimpi 🌟
Menu
SD Negeri 2 Tunahan

POPDA Jepara 2025 Hari Ke-4: Laga Sengit Petanque di GOR GBK, Kontingen Keling Meraih Medali Perunggu



Gelaran POPDA Jepara 2025 kembali memanas pada hari ke-4, Jum’at 14 November 2025. Sejak pukul 07.00 WIB, GOR GBK menjadi pusat sorotan publik ketika cabang olahraga Petanque resmi dipertandingkan. Suasana kompetisi terasa hidup—riuh tepuk tangan, seruan semangat dari para pendamping, serta antusiasme para atlet muda yang berjuang menunjukkan kemampuan terbaik mereka.


Cuaca pagi yang cerah menjadi pendukung sempurna bagi pertandingan yang membutuhkan konsentrasi tinggi ini. Arena Petanque dipadati para peserta dari berbagai sekolah dasar se-Kabupaten Jepara, semuanya datang dengan tekad yang sama: memberikan yang terbaik untuk sekolah dan daerah asalnya.


Pada ajang kali ini, SD Negeri 2 Tunahan menurunkan 4 atlet yang telah dipersiapkan melalui latihan intensif beberapa bulan terakhir. Keseriusan sekolah dalam memberikan dukungan kepada para muridnya tampak jelas dari cara para atlet membawa nama SD Negeri 2 Tunahan dengan penuh kebanggaan.


Meskipun jumlah atlet yang dikirimkan tidak banyak, kualitas dan mental juang ketiganya menjadi bukti bahwa SD Negeri 2 Tunahan terus berkomitmen dalam pembinaan olahraga sejak dini. Dukungan tenaga pendamping, guru olahraga, hingga motivasi dari seluruh warga sekolah memberi dorongan besar bagi para atlet untuk tampil percaya diri di lapangan.


Bintang utama kontingen Tunahan hari ini adalah Alisha Khaira Wilda, yang tampil gemilang pada nomor Double Putri. Ketepatan lemparan, ketenangan dalam membaca situasi, serta koordinasi dengan pasangan membuat Alisha mampu tampil konsisten sejak babak penyisihan.


Perjalanan menuju babak semifinal tidak mudah. Di tiap pertandingan, Alisha dan rekannya harus berhadapan dengan berbagai strategi dari tim lawan. Namun ketangguhan mental serta kemampuan membaca pola permainan membuat mereka terus melaju dan mencuri perhatian penonton.


Pada akhirnya, perjuangan keras tersebut membuahkan hasil manis: medali perunggu berhasil mereka raih untuk SD Negeri 2 Tunahan. Meski sempat berharap bisa masuk final, torehan medali ini tetap menjadi pencapaian luar biasa, mengingat ketatnya persaingan antar sekolah tahun ini.


Pendamping kontingen SD Negeri 2 Tunahan Yanuar Army Laeli, memberikan apresiasi besar atas perjuangan para atlet hari ini. Menurutnya, POPDA tidak hanya mengajarkan tentang kemenangan, tetapi juga pembentukan karakter, sportivitas, dan pengalaman bertanding yang sangat berharga bagi perkembangan anak-anak.


Pertandingan hari ke-4 cabang Petanque menjadi bukti bahwa POPDA Jepara 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan semangat dan potensi generasi muda. Sorakan penonton, solidaritas antar sekolah, dan senyum para atlet adalah gambaran indah dari upaya bersama membangun olahraga pelajar yang berkualitas.


Bagi SD Negeri 2 Tunahan, raihan medali perunggu ini bukan sekadar prestasi, melainkan tonggak penting dalam perjalanan pembinaan olahraga sekolah. Dengan potensi yang terus bertumbuh, tidak menutup kemungkinan murid-murid dari Tunahan dapat melangkah lebih jauh di kompetisi selanjutnya.


Selamat kepada Alisha dan seluruh tim Petanque SD Negeri 2 Tunahan atas perjuangan dan prestasi yang membanggakan! Semoga sukses ini menjadi awal dari banyak prestasi yang menanti di masa depan.

Tidak ada komentar