Sabtu, 18 Oktober 2025 menjadi hari yang penuh semangat dan kebanggaan bagi dunia pendidikan Kecamatan Keling, khususnya bagi para peserta lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Sekolah Dasar tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang dilaksanakan di Purbalingga ini diikuti oleh perwakilan terbaik dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah, termasuk dari Kecamatan Keling yang mengirimkan wakilnya dalam cabang lomba Khitobah Putra dan Khitobah Putri.
Dalam cabang Khitobah Putri, Kecamatan Keling diwakili oleh siswi dari SD Negeri 2 Keling dengan pembimbing Ibu Budarti, S.Pd.. Sementara untuk Khitobah Putra, perwakilan berasal dari SD Negeri 3 Jlegong yang dibimbing oleh Ibu Siswati, S.Pd.I. Kedua peserta ini merupakan hasil seleksi terbaik tingkat kecamatan yang telah melalui proses pembinaan dan latihan intensif sebelum melangkah ke ajang provinsi. Mereka tampil penuh percaya diri menyampaikan pesan dakwah dengan bahasa yang fasih, intonasi yang kuat, serta penghayatan yang menyentuh hati pendengarnya.
Lomba MAPSI merupakan ajang bergengsi yang tidak hanya menguji kemampuan akademik dalam bidang Pendidikan Agama Islam, tetapi juga menumbuhkan karakter religius, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi di depan umum. Melalui cabang Khitobah, peserta didorong untuk mampu menyampaikan pesan-pesan keislaman secara retoris, jelas, dan bermakna.
Dalam kegiatan tersebut, rombongan peserta dari Kecamatan Keling mendapat dukungan penuh dari berbagai unsur pendidikan. Monitoring langsung dilakukan oleh Pengawas Sekolah Dasar Sarkordikcam Keling, Ibu Anik Sri Murtini, S.Pd.SD., bersama jajaran dari Ketua KKG PAI Kecamatan Keling beserta pengurus, perwakilan PKG (Pusat Kegiatan Guru), serta KKKS (Kelompok Kerja Kepala Sekolah). Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bentuk nyata dukungan moral dan pembinaan terhadap para peserta agar tampil optimal membawa nama baik kecamatan dan kabupaten Jepara di tingkat provinsi.
Ibu Anik Sri Murtini menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat juang dan kerja keras para peserta. Beliau menekankan bahwa lomba MAPSI bukan hanya tentang raihan juara, tetapi lebih kepada proses pembelajaran dan penguatan karakter Islami bagi anak-anak.
“Anak-anak hebat dari Kecamatan Keling ini telah menunjukkan bahwa semangat berkompetisi harus diiringi dengan keikhlasan dan niat ibadah. Kalian bukan hanya mewakili sekolah, tapi juga membawa nama baik daerah dan agama. Tampilkan yang terbaik dengan hati yang tulus,” ujarnya penuh motivasi.
Para guru pembimbing yang turut mendampingi juga merasa bangga atas pencapaian anak-anak didik mereka. Proses panjang latihan, pembinaan intensif, serta dukungan dari orang tua menjadi modal utama dalam menghadapi kompetisi ini. Tak hanya sekadar lomba, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar sekolah dan penguatan ukhuwah Islamiyah di kalangan siswa-siswi SD se-Jawa Tengah.
Kegiatan monitoring berlangsung dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Para pengawas, kepala sekolah, dan guru dari Kecamatan Keling saling memberikan dukungan dan berbagi pengalaman untuk peningkatan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar.
Kegiatan MAPSI ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta untuk mengembangkan potensi, menanamkan nilai-nilai keislaman, serta membangun karakter siswa yang berakhlak mulia, sesuai dengan visi pendidikan Jawa Tengah yang berdaya saing, beriman, dan berbudaya.
Pada akhir kegiatan, rombongan Kecamatan Keling menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak. Semangat kolaborasi antar lembaga pendidikan ini menjadi kekuatan tersendiri dalam memajukan dunia pendidikan Islam di tingkat sekolah dasar.

Tidak ada komentar